Situs Anda tak pernah akan 100% aman. Para hacker selalu mencoba untuk mengembangkan kemampuannya dengan menembus keamanan berbagai website. Keamanan yang baik adalah bagaimana untuk meminimalisir resiko. Jikalau ada yang menawari Anda atau menjual sebuah solusi keamanan 100%, berhati – hatilah, mungkin itu sebuah penipuan. Website Anda tak akan pernah aman sempurna, tapi ada langkah – langkah yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir resiko.
3 Hal yang Harus Anda Lakukan untuk mengamankan website Anda
Berikut ada tiga fase dalam mengamankan website Anda: protection, detection, dan recovery. Apabila Anda ingin melindungi website Anda, Anda perlu melakukan ketiganya.
1. Proteksi (protection)
[caption id="" align="alignnone" width="450"]

Yang pertama dan terpenting, Anda harus mengunci website Anda dan membuatnya tetap aman. Ini adalah perang. Anda harus segera menaikkan jembatan, membuat parit dan segala penghambat untuk mencegah serangan. Ini lagkah pertama yang jelas dan tak boleh diabaikan, protect your site!.
Deteksi (detection)
[caption id="" align="alignnone" width="600"]
Tak peduli seberapa bagus proteksi jika seorang hacker dapat menemukan jalan untuk merusak website Anda. Jadi, Anda harus mengetahui kapan serangan akan terjadi.
Setiap serangan tak selalu akan frontal dan secara penuh langsung menyerang situs Anda. Terkadang hacker akan scara diam-diam meng-upload semacam kode yang bisa saja itu akan menjadi virus bagi situs Anda. Bermacam – macam proteksi tak akan berguna apabila tidak bisa menemukan virus yang sudah ditanam pada titik lemah situs Anda. Virus yang sudah ditanam akan membuat pembuatnya mudah menyusup ke situs Anda. Dan Anda tak akan mengetahuinya jika tidak dilakukan deteksi.
Recovery
Apabila situs Anda pernah down, Anda harus men-setting ulang situs Anda tersebut. Hal ini biasa terjadi. Proteksi terbaik dan strategi deteksi bisa saja dengan mudah digagalkan atau ditembus dan Anda harus mempersiapkannya akan terjadinya hal itu. Saya merekomendasikan untuk mem-backup situs Anda menggunakan BackupBuddy karena tak hanya mem-backup, tapi juga dapat me-restore situs Anda sebagai persiapan apabila hal yang tidak diinginkan terjadi.
Semoga dapat membantu.
Komentar
Posting Komentar