O ya, tau nggak cinta juga bisa juga gelap mata alias tak pandang bulu , lho (bulunya sapa aja udah). Tak pandang bulu bisa berarti kita mencintai siapa saja, dan dari kalangan mana saja. Nggak pilih – pilih pokoknya. Karena semua berhak mendapatkan cinta. Pandang tak jemu, tentu saja ketika kita memandang seseorang yang jadi kembang impian, kita bisa betah berlama – lama menatapnya. Nggak bosen, sepertinya ada medan magnet yang berinduksi di antara kita dengannya dengan kekuatan gaya tarik – menarik yang sangat kuat.
Namun jangan salah, meski cinta tak pandang bulu dan membuat pandang tak jemu, tapi bukan berarti juga kita dibutakan oleh cinta. Jangan sampe kita tak mampu mengendalikan semangat cinta yang bergelora di hati dan pikiran kita sehingga membuat kita gelap mata, hati, dan juga melumpuhkan akal sehat.
Kita perlu khawatir dan tentunya menjaga diri. Nggak usah memberikan ruang yang begitu luas kepada hawa nafsu untuk terus bergerak menggoda kita. nggak ada jaminan kalo kita udah merasa dia adalah segalanya, maka kita akan gelap mata. Bukan mustahil kan? Iya Lah, sebab kalo bayangan si dia terlanjur lekat di hati, biasanya segala kesalahan dan kekurangan cenderung kita abaikan. Waduh bayaha eh bahaya banget tuh. Padahal katanya Ibnu Mas’ud ra, “Apabila kamu merasa kagum dengan seorang wanita, ingatlah kejelekan – kejelekannya!”
Duh.. kejem ya? Ah, biasa aja kalee, karena manusia sering kali berubah – ubah dalam bersikap. Itu harus kita sadari juga. Bukan tak mungkin satu saat orang yang kita cintai karena kagum akan kepandaiannya, karena kesalehannya, dan juga peranginya yang baik, satu saat akan berbalik 181 derajat. Jadi, nggak usah rela dibutakan cinta. Artinya, sikapi aja dengan wajar sisi – sisi kemanusiaannya yang lain dengan sisi yang membuatmu kagum setengah hidup (lebih baik setengah hidup daripada setengah mati yaa 😁). Itulah email pesan yang dikirimkan Ibnu Mas’ud kepada mereka yang sedang jatuh cinta. Betul?😇.
Jangan salah mengartikan gelap mata
Apabila kamu merasa kagum dengan seorang wanita, ingatlah kejelekan – kejelekannya!
Namun jangan salah, meski cinta tak pandang bulu dan membuat pandang tak jemu, tapi bukan berarti juga kita dibutakan oleh cinta. Jangan sampe kita tak mampu mengendalikan semangat cinta yang bergelora di hati dan pikiran kita sehingga membuat kita gelap mata, hati, dan juga melumpuhkan akal sehat.
Kita perlu khawatir dan tentunya menjaga diri. Nggak usah memberikan ruang yang begitu luas kepada hawa nafsu untuk terus bergerak menggoda kita. nggak ada jaminan kalo kita udah merasa dia adalah segalanya, maka kita akan gelap mata. Bukan mustahil kan? Iya Lah, sebab kalo bayangan si dia terlanjur lekat di hati, biasanya segala kesalahan dan kekurangan cenderung kita abaikan. Waduh bayaha eh bahaya banget tuh. Padahal katanya Ibnu Mas’ud ra, “Apabila kamu merasa kagum dengan seorang wanita, ingatlah kejelekan – kejelekannya!”
Duh.. kejem ya? Ah, biasa aja kalee, karena manusia sering kali berubah – ubah dalam bersikap. Itu harus kita sadari juga. Bukan tak mungkin satu saat orang yang kita cintai karena kagum akan kepandaiannya, karena kesalehannya, dan juga peranginya yang baik, satu saat akan berbalik 181 derajat. Jadi, nggak usah rela dibutakan cinta. Artinya, sikapi aja dengan wajar sisi – sisi kemanusiaannya yang lain dengan sisi yang membuatmu kagum setengah hidup (lebih baik setengah hidup daripada setengah mati yaa 😁). Itulah email pesan yang dikirimkan Ibnu Mas’ud kepada mereka yang sedang jatuh cinta. Betul?😇.
Komentar
Posting Komentar