Langsung ke konten utama

Tanpa Cinta, Hidup Terasa Garing dan Gak Ada Rasanya

Benar nggak sih, tanpa cinta bikin hidup kita garing?

Kita jatuh cinta sampe jatuh-bangun untuk dapetin si doi sang pujaan hati emang wajar. loh kok wajar?.  He’em. soalnya rasa cinta sendiri sudah ada sejak kita lahir di dunia, itupun butuh pengorbanan untuk mendapatkannya. Yang nggak wajar kalo kita sampe jadi budak cinta kayak Panglima Tianfeng. Karena jadi budak cinta lalu melupakan Yang Maha Cinta: Allah swt. astagfirullah 😱😱

Cinta sudah jadi kebutuhan sejak kita lahir


[caption id="" align="aligncenter" width="570"]cinta membuat aku sempurna dan gak garing lagi via infounik.org[/caption]

Dari bayi kita udah haus akan rasa kasih sayang. Bahasa tangisan sering dilontarkan adek bayi buat minta perhatian. Dikasih susu formula, nolak. Diajak bercanda nggak mempan. Diajak main PS, eh nggak mungkin yah 😁.  Gimana sih? Tapi tangisannya mendadak berhenti bila sang bunda sudah membelainya dan sentuhan manja.

Usia yang bertambah nggak bikin rasa itu berkurang. Anak pertama yang masih berumur balita, belum tentu sumringah pas dikasih adek baru. Padahal dia sudah lama hidup tanpa kawan. Ternyata yang ada malah bikin mereka cemas dan khawatir kalo perhatian bunda bakal bekurang. Dalam bayangannya, si adek akan memonopoli kasih sayang sang bunda dan membuat dia menjadi nomor dua.

Diremaja ABG pun sama. Tapi usia remaja ini nggak Cuma butuh cinta dari orang rumah aja. Di sudut hatinya mulai tumbuh benih asmara seiring pergaulannya yang makin luas. Mulai kenal status pacaran, istilah cewek atau cowok idaman, sampai ngenesnya berstatus jomblo.

Tambah usia rasa cinta itu mulai tumbuh liar kalo dibiarkan bebas. Nggak hanya kedipan mata, gandengan tangan, atau belaian mesra, tapi udah mulai mengarah ke kontak fisik dalam rangka memnuhi kebituhan biologisnya. Ya memang seperti itu rasa cinta diciptakan. alasannya, menjaga kelestarian manusia.

Bayangin, andai kata kita nggak punya rasa cinta kaya di atas. Hidup bagai sayur tanpa garam. hambar. Nggak ada lagi rasa rindu, benci, cemburu, dan ge’er yang biasanya ikut dalam rasa cinta. Yang ada cuma sikap egosentris yang pengen menang sendiri, ngerasa paling bener, angkuh, dan antisosial. Hasilnya, mungkin nggak semua orang bakal bersahabat dengan kita. Artinya, kita bakal terkucil. Padahal sikap kayak gini bisa dinetralisasi oleh kehadiran rasa cinta. Nggak percaya? Coba deh buktiin!.

Biar cinta kita ngga garing


Ternyata apabila ngga ada cinta bikin keseharian kita jadi garing. Ada sesuatu yang sepertinya belum terpenuhin. Kaya terisolasi dari kehidupan perpacaran Indonesia. Ngerasa seperti alien ketika temen-temen nyari kado Valentine buat pacaranya. Yang lebih parah, jadi mikir "jangan - jangan aku ini pengikut LGBT". Widih.. 😨

Walau kamu anggota PENTA (Pemuda Non-Cinta), tetep aja kebutuhan itu bakal menuntutmu. Faktanya, meski kamu udah dibohongin, diselingkuhin, dikhianatin, diputusin sepihak, tapi tetep aja virus cinta buat kamu meradang ketika kamu ketemu gebetan. Hayoo.. ngaku..

Nah, kita ngga perlu munafik kalo cinta kita itu emang harus dibagi. Walau banyak juga orang yang maksain cinta hingga berbuat maksiat, bukan rasa itu yang salah. Tapi emang dia-nya yang udah nafsu aja. Yang perlu kita usahakan adalah mengendalikan rasa cinta kita. nggak dibiarin jadi liar. Dengan cara mengembalikan rasa cinta itu kepada yang menciptakannya. Pasrahkan aja pada-Nya. Sehingga kita bisa penuhin rasa cinta kita kepada manusia tanpa kehilangan cinta kepada yang Mahakuasa. Karena cinta nggak ada matinya.. Setuju? Iya dong... hehehe 😊

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal Usul Banyuwangi

Bagaimana asal-usul Banyuwangi? Kalau jawaban yang anda harapkan adalah rujukan sejarah, yang akan anda temui hanyalah rasa frustasi. Tak ada rujukan tertulis dalam laporan resmi Belanda (misalnya dari regent Banyuwangi ke gubernur jenderal di Batavia) atau catatan pribadi tentara Belanda atau tentara Inggris (yang juga pernah menduduki Banyuwangi).

Arti Cinta Sebenarnya

Jangan berkecil hati kalo kondisi ekonomi nggak sebagus teman kita. Jangan pula minder kalo tongkrongan kita kebetulan masuk kategori wayang golek di jajaran paling pinggir. Justru sebaliknya, kita harus bangga karena kita masih memiliki satu rasa, yakni   rasa suka . Rasa suka bisa mengalahkan logika, lho. Buktinya lihat deh film   Aladdin . Putri Jasmine bisa jatuh hati sama Aladdin yang Cuma pemuda miskin. Itu karena Putri Jasmine punya rasa suka kepada Aladdin yang nggak bisa dibendung oleh siapapun. Coba tengok film   Beauty and the Beast.   Betapa putri cantik busa runtuh dan luluh hatinya di hadapan sosok yang buruk rupa. Mungkin kamu protes karena contoh yang saya paparkan adalah cerita fiksi. Protes kamu saya terima. Tapi, sekarang lihat lingkungan sekitar kamu. Jadilah peneliti kecil – kecilan untuk memantau setiap pasangan suami – istri yang ada di kelurahanmu. Kemungkinannya sangat besar kalo ada seorang suami yang tampanganya kartu mati alias suka u...

Download Miradi Buat Kamu Designer Lingkungan

hai hai hai... jumpa lagi nih.. kali ini aku pengen nge- share software nih. sudah tau kan software Miradi buat apa? loh koq belum tau? Jadi, software ini digunakan untuk mendesain lingkungan. Nah buat kamu, iyaa kamu yang sekarang jadi kepala proyek pembangunan di bidang lingkungan software ini bakal berguna banget. Yakin deh.. Buat mahasiswa konservasi pasti tak jauh dari software ini *ya iya lah, emang bidangnya * Nah kadang sulit juga mendapatkanya kan? yang asistennya sulit ditemuin, yang nggak ada flashdisk lah, yang nggak ada waktu lah, yang bla bla bla dan bla.... Nah.. karena aku juga sempat mengalami kejadian seperti itu, aku gak mau dong, temen - temen yang lain mengalaminya juga. Nggak enak di sini loh *nunjuk hati* Untuk itu, mumpung kita kan orang baik, aku share nih. Ya biar dapat memudahkan temen - temen juga. Meski mungkin temen - temen mungkin punya software lain yang lebih canggih, nggak-papa dong kita share dikit dengan software yang lain hehehe *ups. Langsun...