Paska melancarkan aksi – aksi PDKT, berarti sudah saatnya melakukan eksekusi pra-pacaran. Aksi penembakan haruslah sempurna, unik, dan kudu menggelitik. Tapi sisi romantis juga tak boleh hilang. Reality Show “Katakan Cinta” dan “Melamar” bisa dijadikan inspirasi penambakan. Aksi – aksi yang gokil rela dilakukan untuk menunjukkan ketulusan hati ungkapkan cinta. Ada yang lari – lari di kebun binatang, menari – nari di taman, sampai terjun dari gedung pun dilakukan. Ada yang pantas dilakukan tapi juga nggak sedikit yang nggak pantas juga.
Para jomblo berani berkorban dalam eksekusi penembakan. Pasti! Karena aksi ini adalah jurus terkahir untuk membuka rasa yang selama ini menutup hati sang belahan jiwa. Satu – satunya cara agar mendapatkan kepastian. Yang pasti biar nggak penasaran akan jawaban yang menggangu di setiap mimpi, bukan?. Pertanyaan yang selalu hadir, “sudah saatnya belum yah ya, jika kau ungkapkan ‘tiga kata sakti’?”.
[caption id="attachment_52228" align="aligncenter" width="1024"]
Siap - siap menmbak via Thomas Tucker[/caption]
Kamu yang pasti sudah paham dengan jawaban yang pengen kamu peroleh dari penerima ‘tiga kata sakti’ tersebut. Sebuah kepastian rasa, biar nggak gantung gitu. Pernyataan yang simple banget, “Yes/no question”. Cuma bebannya berat banget bagi pemilik kata untuk mengungkapkan terlebih untuk sang target. Seperti pilihan hidup dan mati -yaelah berat amat :D -. Ini memang dari konsekuensi yang harus dijalani oleh dua insan yang lagi kasmaran. Masing – masing harus siap terikat. Nggak lagi sebatas teman atau persahabatan, tapi ada status yang lebih dan harus jadi prioritas tersendiri.
Harus siap jaga batas pertemanan dengan lawan jenis. Siap diajak kencan, makan, sampai jalan bareng yang akan dijadwalkan disetiap minggunya. Siap alokasikan tenaga, perhatian, pikiran, waktu, sampai isi dompet untuk yang tercinta. Siap juga untuk berbagi permasalahan, kebahagian, dan juga mimpi masing – masing.
Ikatan yang seperti ini disebut dengan istilah pacaran. Ikatan yang terjadi dikalangan remaja sebagai simbol pengikat cinta di antara mereka. Ikatan yang membuat seseorang bisa disebut kekasih alias pacar di setiap pasangan. Ikatan yang bisa membuat dua sejoli untuk rela berkorban atas nama cinta. Kalau sudah ‘jadian’, mereka memiliki hak untuk memiliki, melindungi, dan memanjakan satu sama lain. Kalau ada yang nyolot dan macem – macem, langsung deh bisa nyemprot,
“Dia pacar gue. Loe mau apa?”
Nah Loh! :D
Jika kamu setuju dengan aku seperti yang saya ungkapkan mengenai pacaran ini, silahkan ungkapkan juga istilah pacaran menurut kamu sekeren mungkin di kolom komentar yaa :D
Para jomblo berani berkorban dalam eksekusi penembakan. Pasti! Karena aksi ini adalah jurus terkahir untuk membuka rasa yang selama ini menutup hati sang belahan jiwa. Satu – satunya cara agar mendapatkan kepastian. Yang pasti biar nggak penasaran akan jawaban yang menggangu di setiap mimpi, bukan?. Pertanyaan yang selalu hadir, “sudah saatnya belum yah ya, jika kau ungkapkan ‘tiga kata sakti’?”.
[caption id="attachment_52228" align="aligncenter" width="1024"]

Kamu yang pasti sudah paham dengan jawaban yang pengen kamu peroleh dari penerima ‘tiga kata sakti’ tersebut. Sebuah kepastian rasa, biar nggak gantung gitu. Pernyataan yang simple banget, “Yes/no question”. Cuma bebannya berat banget bagi pemilik kata untuk mengungkapkan terlebih untuk sang target. Seperti pilihan hidup dan mati -yaelah berat amat :D -. Ini memang dari konsekuensi yang harus dijalani oleh dua insan yang lagi kasmaran. Masing – masing harus siap terikat. Nggak lagi sebatas teman atau persahabatan, tapi ada status yang lebih dan harus jadi prioritas tersendiri.
Harus siap jaga batas pertemanan dengan lawan jenis. Siap diajak kencan, makan, sampai jalan bareng yang akan dijadwalkan disetiap minggunya. Siap alokasikan tenaga, perhatian, pikiran, waktu, sampai isi dompet untuk yang tercinta. Siap juga untuk berbagi permasalahan, kebahagian, dan juga mimpi masing – masing.
Ikatan yang seperti ini disebut dengan istilah pacaran. Ikatan yang terjadi dikalangan remaja sebagai simbol pengikat cinta di antara mereka. Ikatan yang membuat seseorang bisa disebut kekasih alias pacar di setiap pasangan. Ikatan yang bisa membuat dua sejoli untuk rela berkorban atas nama cinta. Kalau sudah ‘jadian’, mereka memiliki hak untuk memiliki, melindungi, dan memanjakan satu sama lain. Kalau ada yang nyolot dan macem – macem, langsung deh bisa nyemprot,
“Dia pacar gue. Loe mau apa?”
Nah Loh! :D
Jika kamu setuju dengan aku seperti yang saya ungkapkan mengenai pacaran ini, silahkan ungkapkan juga istilah pacaran menurut kamu sekeren mungkin di kolom komentar yaa :D
Komentar
Posting Komentar